Dalam dunia desain grafis, pemilihan font sangat menentukan kesan visual dari sebuah karya. Di antara ratusan bahkan ribuan jenis font yang tersedia, Montserrat dan Poppins menjadi dua nama yang paling sering digunakan oleh para desainer profesional maupun pemula. Apa yang membuat dua font ini begitu istimewa?
✨ 1. Montserrat: Elegan dan Modern
Montserrat adalah font sans-serif yang diciptakan oleh Julieta Ulanovsky. Font ini terinspirasi dari poster, signage, dan tipografi lama yang ditemukan di lingkungan tradisional di Buenos Aires, Argentina.
Kelebihan Montserrat:
- Tampilan modern dan profesional.
- Cocok untuk judul, logo, poster, dan desain branding.
- Tersedia dalam banyak weight (tipis hingga bold).
✨ 2. Poppins: Geometris dan Bersih
Poppins adalah font geometris sans-serif yang sangat populer karena bentuknya yang konsisten dan simetris. Dibuat oleh Indian Type Foundry, Poppins mendukung berbagai bahasa dan sangat mudah dibaca di berbagai media.
Kelebihan Poppins:
- Desain bulat dan bersih, memberikan kesan minimalis.
- Cocok untuk tampilan UI/UX, website, dan tipografi modern.
- Support lengkap untuk huruf Latin dan Devanagari.
📂 Download Font Montserrat dan Poppins (Lengkap + Format TTF/OTF)
- Semua varian font Montserrat (Light, Regular, Bold, dsb)
- Semua varian font Poppins (Thin, Regular, SemiBold, dsb)
- Format TTF dan OTF, siap digunakan di Windows, macOS, dan Linux
👉 Download Font Montserrat
👉 Download Font Poppins
(Link Aman & Gratis)
💡 Tips Menggunakan Montserrat dan Poppins dalam Desain
- Gunakan Montserrat Bold untuk judul besar dan kontras visual.
- Gabungkan Poppins Regular untuk isi teks agar mudah dibaca.
- Gunakan kombinasi kedua font ini untuk membuat hierarki visual yang rapi dan menarik.
Dengan kombinasi Montserrat dan Poppins, kamu bisa menciptakan desain yang profesional dan modern tanpa ribet. Selamat mencoba dan semoga desainmu makin keren!
